Ferdy Sambo Panik Diancam Sang Istri, Berawal dari Si Cantik
"Kan, berkelahilah ini suami istri, nih, kenapa ini ada 'Si Cantik' ini, kan, begitu, kata si istri, awas kau akan saya lapor kepada pimpinan, saya lapor ke mana-mana," ujar Kamaruddin.
Kamaruddin mengeklaim Putri juga mengancam akan membocorkan bisnis haram Ferdy Sambo.
"Kau ini melakukan tata niaga ini, ada judi, ada sabu-sabu, ada miras, macam-macam-lah itu. Namanya orang akan dilapor, panik dong," kata Kamaruddin.
Karena Ferdy Sambo panik, lanjut Kamaruddin, kemudian dicarikan kambing hitamnya.
"Maka dicarilah kambing hitam. Kambing hitamnya adalah alamarhum, tahulah yang mengadu ini, disiksalah dia, dipatah-patahain jari-jarinya, kakinya dihajar supaya dia mengaku," kata Kamaruddin.
Kamaruddin menduga Ferdy Sambo menderita psikopat.
"Karena dia (Ferdy Sambo, red) diduga menderita psikopat. Habis disiksa, ditembak, dibunuh," kata dia. Motif Versi Kepolisian.
Direktur Tindak Pidama Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi menyebut motif pembunuhan terhadap Brigadir J karena Irjen Ferdy Sambo merasa emosi dan marah kepada Brigadir J.
Irjen Ferdy Sambo diduga merasa panik karena ancaman sang istri, berawal dari Si Cantik berakhir dengan penembakan Brigadir J
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News