Penemuan Mayat Guru TK di Mataram, Ada Indikasi Penganiayaan dari Bentuk Gigi
ntb.jpnn.com, MATARAM - Kepolisian menemukan adanya indikasi penganiayaan pada mayat guru taman kanak-kanak (TK).
Korban berinisial H, ditemukan tak bernyawa di rumahnya di wilayah Gunungsari, Kota Mataram, NTB.
"Kesimpulan sementara, mengerucut ada tindak pidana, mengarah adanya indikasi penganiayaan," kata Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa, Rabu (10/8).
Indikasi tersebut dikuatkan dari hasil visum luar, yakni ditemukan luka lebam pada wajah dan gigi yang patah.
Meskipun ada indikasi dari kesimpulan sementara, Mustofa meyakinkan bahwa penyidik masih menunggu hasil akhir dari autopsi tim forensik RS Bhayangkara Mataram.
"Finalnya, ada di tim forensik, kami masih menunggu hasil autopsi," ujarnya.
Upaya lain dalam mengungkap peristiwa penemuan mayat tersebut, jelas dia, kepolisian masih mencari telepon seluler korban yang hingga kini belum ditemukan.
Pendalaman keterangan saksi dari pihak keluarga maupun tetangga korban juga terus dilakukan.
Dari hasil visum jenazah guru TK di Mataram, muncul indikasi penganiayaan, melihat dari bentuk giginya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News