Siber Polri Periksa 10 HP, Kasus Tewasnya Brigadir J Terbuka, Foto & Chat Ungkap Segalanya
ntb.jpnn.com, JAKARTA - Babak baru penanganan kasus tewas Brigadir J telah dimulai.
Hal tersebut berkenaan dengan diperiksanya 10 telepon seluler (handphone) oleh tim siber Polri.
Kesepuluh ponsel ini diperiksa terkait tewasnya Nofriansyah alias Brigadir J di rumah dinas mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 lalu.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI mengaku telah mendapat penjelasan secara detail dari Polri mengenai 10 telepon seluler (handphone) yang telah diperiksa tersebut.
Keterangan yang didapatkan Komnas HAM juga berkaitan erat dengan konstrain waktu yang sejak awal didapatkan oleh lembaga HAM tersebut saat menemui keluarga Brigadir J di Jambi.
"Tim siber sudah mengumpulkan 15 handphone dan 10 di antaranya sudah diperiksa. Sementara lima lagi sedang dianalisa," kata Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara di Jakarta, Jumat (5/8).
Baca Juga:
Ia mengatakan, berdasarkan permintaan keterangan dari tim siber, Komnas HAM mendapatkan foto, dokumen, kontak, akun, termasuk sejak kapan percakapan dilakukan.
"Termasuk temuan digital lainnya," kata Beka.
Tim siber Polri memeriksa 10 telepon seluler, misteri tewasnya Brigadir J segera terbuka melalui foto dan chat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News