Korban Begal Jadi Tersangka, Akademisi Unram Tak Setuju dengan Polisi

Rabu, 13 April 2022 – 19:17 WIB
Korban Begal Jadi Tersangka, Akademisi Unram Tak Setuju dengan Polisi - JPNN.com NTB
Petugas kepolisian menunjukkan senjata tajam yang menjadi barang bukti kasus pembunuhan terduga pelaku percobaan begal oleh calon korban dalam konferensi pers di Lombok Tengah, NTB, Selasa (12/4/2022). Foto: ANTARA/HO-Polres Lombok Tengah

Jika ada fakta senjata yang digunakan adalah senjata korban S sendiri, maka pelaku begal tidak menimbulkan bahaya langsung.

Selain itu, ada peluang atau cara lain untuk melarikan diri menghindari bahaya, sehingga hal itu dapat dipertimbangkan dalam penerapan pidana dengan memberikan pengurangan.

"Jadi, dalam hal ini polisi harus betul-betul cermat dan teliti dalam menelusuri fakta. Mereka tidak punya kewenangan untuk memutuskan masuk dalam kategori overmacht, noodweer, atau tidak; melainkan keputusan itu nantinya ada di tangan hakim pengadilan," ujarnya. (antara/ket/JPNN)

Buntut kasus penetapan korban begal menjadi rersangka, akademisi Univresitas Mataram tak setuju dengan polisi, berikut ketentuan hukumnya

Redaktur & Reporter : Ni Ketut Efrata Fransiska

Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia