Indikasi Penyimpangan Proyek Jalan TWA Gunung Tunak Ditemukan, Begini Cerita Lengkapnya

ntb.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Adanya indikasi penyimpangan ditemukan dalam pengerjaan proyek pembangunan jalan menuju Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tunak.

Hal tersebut diungkapkan Penyidik Kejaksaan Negeri Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Lombok Tengah Bratha Hary Putra mengatakan, indikasi penyimpangan tersebut ditemukan dari hasil cek fisik bersama ahli konstruksi dan akuntan publik pada pekan lalu.

"Dari hasil turun bersama dengan ahli konstruksi, akuntan publik, dan juga PPK (pejabat pembuat komitmen) proyek, kami melihat ada indikasi kekurangan volume pekerjaan," kata Bratha, Kamis (28/7).

Dengan adanya indikasi tersebut, kini pihak akuntan publik melanjutkan kegiatan penghitungan kerugian negara dengan dasar hasil cek fisik pada pekan lalu.

"Belum bisa kami simpulkan (kerugian negara) berapa. Masih menunggu dari ahli," ucapnya.

Proyek yang berjalan di tahun 2017 itu dikerjakan melalui Dinas PUPR NTB.

Proyek jalan ini memiliki panjang lintasan sedikitnya satu kilometer, dan menelan anggaran Rp 3,49 miliar.