Ayah Setubuhi Anak Tiri di Lombok Barat, Korban Diancam Jika Tak Mau
Dari pemeriksaan, turut terungkap bahwa pelaku melancarkan aksi bejat kepada korban bukan hanya sekali.
AD melakukan hal itu sejak Agustus 2021.
"Mulai Agustus 2021, terus lanjut Desember, Januari, Februari dan terakhir Mei, baru terungkap," terangnya.
Dalam periode tersebut, AD mengakui melancarkan aksinya ketika sang istri sedang tidak di rumah.
"Pas berdua dengan korban di rumah, baru dia beraksi," katanya.
Kepada polisi, AD juga menyampaikan bahwa dirinya memberikan ancaman agar korban mau melayaninya.
"Ancam pukul pakai sapu kalau lapor ke orang lain. Korban juga diberikan uang untuk tutup mulut," ujar Kompol Kadek Adi.
Dari kasus ini, pihaknya sudah melakukan gelar perkara dengan menemukan unsur perbuatan pidana pelaku.
Ayah tega setubuhi anak tiri di Lombok Barat, korban diancam jika tak mau layani
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News