Anggaran Pendidikan NTB Raib Rp 110 Miliar?

Kamis, 24 November 2022 – 18:36 WIB
Anggaran Pendidikan NTB Raib Rp 110 Miliar? - JPNN.com NTB
Ketua Komisi V DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Hadrian Irfani. ANTARA/Nur Imansyah

Miq Ari span akrabnya menyatakan, adanya pemotongan secara sepihak itu membuat program yang sudah disiapkan Dikbud NTB tidak akan dapat berjalan. 

"Banyak sekolah swasta kita yang siswanya banyak tetapi bangunannya tidak ada, bocor, hingga rusak. Itu sangat mengkhawatirkan dalam proses belajar mengajar," ungkapnya.

Menurut Lalu Ari, persoalan ini harus dibuka sejelas-jelasnya oleh TAPD karena Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB tidak tahu kenapa anggarannya dipotong, sehingga program yang sudah mereka susun untuk pelajar miskin, rehab sekolah swasta, peningkatan sarpras  sekolah negeri dan swasta terbengkalai.

Pihaknya tak ingin berspekulasi perihal ada motif apa di balik pemotongan tersebut.

Namun, ia menggarisbawahi agar TAPD mengembalikan anggaran yang termaktub dalam rancangan KUA PPAS.

"Kami akan memberikan rekomendasi sebelum penetapan APBD 2023. Sementara pendapatan sudah dinaikkan. Ini political will dari kepala daerah, sementara beasiswa tetap saja nilainya seperti itu. Kami komisi V merekomendasikan agar beasiswa ini tidak dilanjutkan lagi," katanya.

Sementara itu, dikonfirmasi terkait hal ini Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, Aidy Furqon belum dapat dikonfirmasi. (antara/ket/jpnn)

DPRD NTB mempertanyakan raibnya anggaran pendidikan sebanyak Rp110 miliar pada APBD 2023

Redaktur & Reporter : Ketut Efrata

Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia