APBD 2023 Ditarget Naik, Capai Rp 5,9 Triliun
ntb.jpnn.com, MATARAM - DPRD NTB dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemerintah Provinsi NTB menyepakati tearget pendapatan dalam APBD tahun anggaran 2023 mencapai Rp 5,964 triliun lebih.
"Jumlah itu mengalami peningkatan mencapai Rp 309 miliar lebih, bila dibandingkan dalam APBD Perubahan tahun anggaran 2022 yang mencapai Rp 5,655 triliun lebih," kata Juru bicara Badan Anggaran (Banggar) DPRD NTB, Lalu Hadrian Irfani, Selasa (29/11).
Ia mengatakan, target pendapatan tersebut bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 2,985 triliun lebih atau naik sekitar Rp 250 miliar lebih, sehingga, jika dibandingkan dengan APBD Perubahan tahun 2022, sebesar Rp 2,735 triliun lebih, maka ada kenaikan pendapatan sekitar 9,15 persen.
"Kenaikan itu terjadi pada pos pendapatan pajak daerah sebesar 15,04 persen dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar 11, 46 persen," ujarnya.
Menurut anggota DPRD NTB dari daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Lombok Tengah itu, pendapatan transfer senilai Rp 2,978 triliun lebih dalam APBD tahun 2023, dipastikan naik sekitar Rp 88,72 miliar lebih atau 3,07 persen dari pendapatan transfer di APBD Perubahan tahun 2022 senilai Rp 2,890 triliun lebih.
Sedangkan, lain-lain pendapatan yang sah angkanya sebesar Rp 892 juta lebih.
"Jumlah itu mengalami penurunan sebesar Rp 29 miliar lebih atau 97,04 persen dari APBD Perubahan tahun anggaran 2022 sebesar Rp 30 miliar lebih," ujar Hadrian.
Ia mengaku, pada posisi belanja daerah di APBD murni tahun 2023, ditargetkan sebesar Rp 5,991 triliun lebih. Jumlah itu menurun Rp 309 miliar lebih atau 4,92 persen dari belanja pada APBD Perubahan tahun anggaran sebesar Rp 6,301 triliun lebih.
DPRD-Pemprov NTB menyepakati target APBD 2023 meningkat hingga Rp5,9 triliun
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News