Sunda Kecil sebagai Epicentrum dalam Pilpres 2024
"Artinya, jumlah pemilih di tiga provinsi Sunda Kecil ini hanya 10.070.519 orang," jelas Didu.
Bagi Didu, jumlah tersebut sangat terpaut jauh dibandingkan jumlah pemilih di satu provinsi di Pulau Jawa.
Di Jawa Timur misalnya sebanyak 31.011.960 orang yang terdaftar di DPT.
Sementara, jika seluruh pemilih dari enam provinsi di Pulau Jawa dijumlah, maka totalnya mencapai 110.132.210 orang.
"Region Sunda Kecil tetap akan memiliki makna strategis dalam Pilpres 2024, meski jumlah pemilih sedikit," ucap Didu.
Makna strategis legitimasi sosial politik region ini tidak hanya terjadi pada Pilpres 2024, tetapi juga pada Pemilu tahun-tahun sebelumnya.
Itulah sebabnya, kata Didu, dalam Pilpres 2019 misalnya, kandidat seperti Joko Widodo dan Prabowo Subianto tetap jor-joran mengerahkan tim kampanye nasional mereka untuk merebut simpati pemilih dari NTB, Bali, dan NTT.
Publik sudah tahu, Jokowi memenangkan suara terbanyak di Bali dan NTT, sementara Prabowo menang sangat signifikan di NTB.
Dalam Pemilu 2024, Sunda Kecil tetap akan menjadi episentrum dalam pemenangan suara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News