Rahmad PDIP: Amerika Iri tentang PeduliLindungi, Harusnya Belajar ke Indonesia

Sabtu, 16 April 2022 – 14:27 WIB
Rahmad PDIP: Amerika Iri tentang PeduliLindungi, Harusnya Belajar ke Indonesia  - JPNN.com NTB
Kementerian Luas Negeri AS menyebut penggunaan aplikasi PeduliLindungi sebagai pelanggaran HAM. Ilustrasi Foto: Ricardo/jpnn.com

Seharusnya, Amerika Serikat bertanya langsung kepada pemerintah Indonesia mengenai sistem PeduliLindungi itu.

"Sangat tidak fair kalau laporan analisis pelanggaran HAM dasarnya hanya sebatas LSM,” beber dia.

Ia memastikan, dalam pengendalian Covid-19 ada beberapa cara dilakukan pemerintah Indonesia bersama masyarakat.

Seperti vaksinasi, protokol kesehatan, dan PPKM.

Ketiganya itu terintegrasi dalam satu kesatuan, sehingga pemerintah Indonesia bisa melakukan pencegahan yang baik Amerika.

“Fakta tidak bisa dibantah, Indonesia sudah diakui dunia sebagai salah satu negara terbaik dalam pengendalian Covid-19. Jangan lupa, Indonesia pernah diundang Amerika Serikat untuk bertukar pikiran bagaimana mengendalikan Covid-19. Semestinya fakta ini dihormati, bukan justru mencari satu kesalahan yang hanya berdasarkan laporan LSM,” kata dia.

Rahmad yakin Amerika Serikat merilis isu tersebut dengan motif tertentu di baliknya.

Sebab, negara sekelas Amerika, tentu tidak cukup memberikan pernyataan terbuka hanya berdasarkan laporan LSM.

Rahmad PDIP mengatakan bahwa Amerika iri kepada Indonesia, terkait dengan aplikasi PeduliLindungi, harusnya belajar ke sini
Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia