Jelang Pemilu 2024, Staf KPU dan Bawaslu NTB Dicatut Jadi Kader Parpol
ntb.jpnn.com, MATARAM - Nama sejumlah staf di KPU dan Bawaslu Nusa Tenggara Barat (NTB) dikabarkan turut menjadi kader partai politik dalam menyongsong Pemilu 2024.
Ketua Bawaslu NTB, Muhammad Khuwailid mengakui, bahwa ditemukan sejumlah nama staf Bawaslu baik provinsi dan Bawaslu di 10 kabupaten dan kota NTB, yang diduga dicatut menjadi kader partai politik (parpol).
"Kami sudah cek dan itu ada di Bawaslu provinsi dan Bawaslu di kabupaten dan kota," terang Khuwailid saat menjadi narasumber pada diskusi bertajuk "Ngopi dan Diskusi Senja" yang diselenggarakan KPU NTB di Mataram, Selasa petang (9/8).
Khuwailid menyebutkan, mereka yang dicatut namanya itu sebanyak tujuh orang.
Rinciannya, Bawaslu NTB dua orang, Kota Mataram dua orang, Lombok Tengah dua orang, dan Kota Bima satu orang.
"Tetapi kami enggak tahu di parpol mana para staf Bawaslu itu bergabung," ujarnya.
Menurut Khuwailid, dari monitoring yang telah dilakukan, sejauh ini pihak Bawaslu Lombok Tengah sudah mengajukan keberatan terkait tercatutnya nama staf tersebut.
Sedangkan, di Kota Bima, Bawaslu Provinsi NTB malah menemukan adanya KTP yang diganti fotonya untuk dijadikan dokumen pendaftaran salah satu parpol.
Menjelang Pemilu 2024 mendatang, nama sejumlah staf KPU dan Bawaslu NTB dicatut menjadi kader parpol
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News