Lindungi WNI di Taiwan, Anggota DPR: Pemerintah Harus Fokus
ntb.jpnn.com, LOMBOK - Pemerintah diminta untuk fokus memberikan perlindungan maksimal kepada sekitar 300 warga negara Indonesia (WNI) di Taiwan.
Hal ini, mengingat meningkatnya ketegangan dengan China pasca-kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi.
"Saya ingin memastikan pemerintah fokus memberikan perlindungan maksimal bagi setidaknya 300 ribu WNI yang ada di Taiwan; terdiri dari pekerja migran dan lainnya yang belum terdata seperti ABK dan pekerja sektor-sektor yang lain," kata anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani dikonfirmasi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (6/8).
Dia mengingatkan Kementerian Luar Negeri untuk mematangkan rencana kontijensi untuk mengantisipasi perkembangan atau dinamika di Taiwan.
Langkah tersebut, menurutnya sangat penting karena untuk Taiwan ada beberapa faktor yang berbeda dari negara-negara lainnya yaitu perwakilan Indonesia di Taiwan adalah lembaga nondiplomatik dengan jumlah personel terbatas.
Karena itu dia menilai, pemerintah RI perlu sedini mungkin mempersiapkan skenario perlindungan WNI agar jika dalam situasi tertentu diperlukan untuk mengambil langkah evakuasi nantinya bisa berjalan baik.
Baca Juga:
"Tentu perlindungan WNI jadi fokus perhatian kita, apalagi jumlah fantastis tiga ratus ribu itu bukan jumlah yang sedikit. Maka mematangkan rencana-rencana kontijensi sudah pasti harus dilakukan," ujarnya.
Christina menjelaskan terdapat sekitar 237 ribu pekerja migran Indonesia yang lokasinya tersebar di berbagai municipalities di Taiwan. (antara/ket/jpnn)
Pemerintah diminta untuk fokus memberikan perlindungan kepada WNI di Taiwan
Redaktur & Reporter : Ni Ketut Efrata Fransiska
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News