Pesan Penting untuk Guru Honorer Agar Layak Diperjuangkan
“Tenaga honorer yang ada di sekolah juga harus meningkatkan kompetensi mereka karena itu memenuhi persayaratan untuk apa yang harus diperjuangkan,” ucap Laturiuw.
Dia menyebutkan, DPRD Kota Ambon melalui Komisi II telah mengusulkan formulasi kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) terkait penggantian guru yang akan pensiun dengan tenaga honorer.
“Sekarang ini, kan, tergantung dengan kebutuhan, apalagi dengan surat dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (Menpan RB) dari tanggal 31 Mei 2022 itu, kan, sudah disampaikan bahwa tahun 2023 nanti tidak ada lagi tenaga honorer dan kontrak,” ungkapnya.
Hal ini untuk menyelamatkan nasib mereka dari kebijakan menPAN-RB tentang penghapusan tenaga honorer di seluruh instansi pemerintah, termasuk pemerintah daerah pada 2023.
“Sekarang kami minta soal status dan keberadaan mereka, itu tenaga honorernya bertugas sebagai apa, dia memegang mata pelajaran atau tugas khususnya apa, itu yang juga harus dipertimbangkan,” kata Laturiuw. (antara/jpnn)
Begini pesan penting untuk seluruh guru honorer agar layak untuk diperjuangkan
Redaktur & Reporter : Ni Ketut Efrata Fransiska
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News