MXGP Samota Dijamin Meriah, Masalah Sampah buat Ketar-ketir
ntb.jpnn.com, SUMBAWA - Balap Motocross Grand Prix (MXGP) Indonesia berlangsung sepuluh hari lagi di Samota, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) NTB memperkirakan akan ada 35 ton sampah tiap harinya.
Volume tersebut muncul dengan mempertimbangkan jumlah penonton yang datang akan mencapai 50 ribu orang.
Kepala DLHK NTB, Julmansyah menyebutkan bahwa pihaknya juga akan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumbawa.
Terkait dengan SDM, pengelolaan sampah selama kegiatan berlangsung akan didukung oleh tenaga relawan dan tim zero waste sebanyak sekitar 160-170 tenaga.
Mereka berasal dari Dinas LHK NTB, Satgas Zero Waste, komunitas, pramuka, Dinas LH Sumbawa serta tenaga dari Balai KPH di wilayah Pulau Sumbawa.
Baca Juga:
"Tata kelola yang disertai dengan sarana dan prasarana pendukung ini untuk memastikan, agar tata kelola sampah berjalan baik pada MXGP," kata Julmansyah.
Julmansyah mengatakan, pihaknya telah menyusun dan menyiapkan cara agar sampah yang dihasilkan di MXGP Samota bisa terkelola dengan baik sesuai dengan konsep zero waste atau bebas sampah.
Kegiatan MXGP di Samota dijamin berlangsung meriah, namuan permasalahan sampah buat ketar-ketir
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News