Tradisi Sumbawa “Maen Jaran” Sambut MXGP Indonesia
ntb.jpnn.com, SUMBAWA - Untuk memeriahkan kegiatan Motrcross Grand Prix (MXGP) di Samota, Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menggelar pacuan kuda.
Ketua BPPD NTB, Ari Garmono mengatakan, pacuan kuda ini merupakan upaya pemerintah untuk memperkenalkan tradisi masyarakat Sumbawa di kancah nasional dan internasional.
"Kegiatan ini juga dapat memberikan opsi aktivitas lain kepada para penonton MXGP Samota untuk memperpanjang waktu kunjungannya di Sumbawa," ujarnya, Minggu (12/6).
Ia mengatakan kegiatan ini digelar pada 15-22 Juni di Desa Penyaring, Kecamatan Moyo Utara, Kabupaten Sumbawa.
Panjang lintasan pacuan kuda mencapai 1,8 Kilometer dan arena balap jaraknya berdekatan dengan Sirkuit MXGP.
"Panjang arena balap-nya mencapai 1,8 kilometer dan jaraknya berdekatan dengan Sirkuit MXGP," ucapnya.
Ari menyampaikan, “maen jaran” atau pacuan kuda sendiri merupakan permainan yang sangat digemari oleh penduduk lokal Kabupaten Sumbawa.
Selain menjadi atraksi hiburan, juga menjadi ajang meningkatkan harga jual kuda, karena kuda yang biasanya menjadi pemenang harga jualnya tinggi.
Tradisi masyarakat Sumbawa “maen jaran” unjuk gigi sambut MXGP di Samota
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News