PMK Marak di NTB, Peternak Risau Harga Jual Sapi Jeblok
Rabu, 25 Mei 2022 – 21:41 WIB

Ilustrasi. Peternak di NTB khawatir harga jual sapi menurun drastis akibat PMK. Foto: Dokumentasi Kementan
Untuk pengobatannya, tim sudah berada di 21 kecamatan di Kabupaten Lombok Timur untuk melakukan pengobatan dan melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap hewan-hewan yang masih sehat.
"Kasus tertinggi ada di Kecamatan Pringgebaya, sebanyak 600 ekor," katanya.
Penyebaran wabah PMK tersebut dimulai dari Kecamatan Aikmel yang menyebar di Kecamatan Wanasaba, Pringgabaya, hingga Sembalun. (antara/ket/jpnn)
Wabah PMK kian marak di wilayah NTB, peternak kalang kabut risau harga jual sapi jeblok
Redaktur & Reporter : Ketut Efrata
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News
BERITA TERKAIT
- Kebut Vaksinasi PMK di Lombok Tengah, Pakai Produk Perancis
- Waspada Bahaya PMK, Polda NTB Meluncur ke Rumah Potong
- Rinjani Color Run 2022 Jadi Agenda Tahunan Lombok Timur, Peserta Membeludak
- 2.000 Ternak di Lombok Tengah Masih Terjangkit PMK, Vaksinasi Dikebut
- Berantas Rentenir yang Melilit Rakyat, Pemkab Lombok Timur Punya Program Khusus
- Tim Andalan Kebersihan Punya Tugas Penting, Bupati Lombok Timur Minta Responsif