PMK Tak Terkendali, Ribuan Sapi di Lombok Timur Tertular
ntb.jpnn.com, LOMBOK TIMUR - Ribuan ternak sapi terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) di Lombok Timur, NTB.
"Terdata sebanyak 2.800 kasus positif hingga saat ini," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Disnakkeswan Lombok Timur, drh Hultatang di Selong, Rabu (25/5).
Kasus PMK yang menyerang sapi hingga saat masih belum terkendali, bahkan kasus tersebut mulai meluas di 21 kecamatan yang ada di Lombok Timur.
Penyebaran wabah PMK tersebut dimulai dari Kecamatan Aikmel yang menyebar di Kecamatan Wanasaba, Pringgabaya, hingga Sembalun.
Untuk pengobatannya, tim sudah berada di 21 Kecamatan di Kabupaten Lombok Timur untuk melakukan pengobatan dan melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap hewan-hewan yang masih sehat.
"Kasus tertinggi ada di Kecamatan Pringgebaya, sebanyak 600 ekor," katanya.
Pada pertengahan Juni mendatang, pemerintah akan mendatangkan vaksin PMK sehingga diharapkan bisa mencegah penyebaran lebih meluas.
"Antisipasi saat ini hanya dengan pengobatan dan penyemprotan disinfektan," katanya.
Wabah PMK makin tak terkendali, ribuan sapi di Lombok Timur dinyatakan positif tertular
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News