Antisipasi Bencana, DPRD Loteng: Lestarikan Tradisi Selamat Laut
Kala itu, tidak ada pengeras suara.
Namun, tanda kentongan "Kul-Kul" yang terbuat dari pohon bambu atau kayu memiliki peran dalam menjaga keamanan maupun dalam menghadapi bencana alam.
"Ada tanda pukulan dari kentongan tersebut dalam mengumpulkan warga, maupun sebagai informasi dalam bencana," katanya.
Kearifan budaya lokal tersebut harus dilestarikan dan diharapkan supaya generasi penerus tahu akan hal tersebut.
Mereka juga bisa mengenal budaya lokal di Lombok Tengah khususnya, dan NTB pada umumnya.
"Generasi penerus harus diberikan informasi terkait kearifan budaya lokal yang ada," katanya. (antara/ket/jpnn)
Untuk mengantisipasi bencana alam, DPRD Loteng berharap masyarakat melestarikan Tradisi Selamat Laut
Redaktur & Reporter : Ni Ketut Efrata Fransiska
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News