DEWG di Lombok: Pemulihan Pandemi Covid-19 dan Digitalisasi, Seperti Ini Kombinasinya
ntb.jpnn.com, LOMBOK - Pertemuan pertama Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20 Indonesia berlangsung di Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 29-30 Maret lalu.
Tiga isu prioritas yang diusung Indonesia dalam pertemuan tersebut adalah konektivitas dan pemulihan pascapandemi Covid-19, kecakapan dan literasi digital, dan arus data lintas negara.
Delegasi negara-negara anggota G20 menyepakati betapa pentingnya ketersediaan akses telekomunikasi yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama untuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), dan kelompok rentan.
Akses telekomunikasi menjadi semakin penting ketika pandemi virus corona melanda dunia, mengingat banyak aktivitas yang harus pindah ke ruang digital.
Konektivitas digital tidak hanya soal infrastruktur, namun juga berorientasi pada manusia.
Demikian disampaikan Ketua DEWG sekaligus Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika, Mira Tayyiba.
Mengenai isu kedua, yaitu kecakapan dan literasi digital, delegasi yang hadir secara virtual pada pertemuan pertama DEWG Presidensi G20 Indonesia secara umum sepakat bahwa isu tersebut penting bagi ekosistem digital.
Para delegasi, menurut keterangan Kementerian Kominfo selaku pengampu DEWG, memberikan catatan penting terhadap partisipasi kelompok rentan untuk menjembatani kesenjangan digital, kesenjangan kecakapan digital dan usaha untuk mengurangi ketidaksetaraan.
Dari pertemuan DEWG di Lombok, dinyatakan bahwa pemulihan ekonomi setelah pandemi Covid-19 tidak bisa lepas dari digitalisasi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News