Segera Magang ke Jepang, Ida Fauziyah Tanamkan Hal Penting
ntb.jpnn.com, MATARAM - Peserta seleksi magang ke Jepang diminta untuk bisa menjaga nama baik Indonesia.
Demikian diungkapkan Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah saat meninjau proses seleksi magang Jepang oleh Kemenaker RI bekerjasama dengan Disnakertrans NTB dan Ikatan Pengusaha Keshusei Indonesia di Aula Disnakertrans NTB.
"Mereka di sana bukan hanya bekerja, tetapi juga sebagai duta bangsa yang akan menjadi tolak ukur bangsa lain terhadap bangsa Indonesia. Kalian juga bisa jadi duta wisata Indonesia yang akan memperkenalkan wisata-wisata di Lombok pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya ke mancanegara. Sebarkan berita baik tentang Indonesia di negara lain," katanya, Sabtu (11/2).
Ia menegaskan tidak ingin peserta magang ke Jepang membawa budaya buruk ketika bekerja di luar negeri, karena akan berpengaruh kepada citra semua orang Indonesia.
"Kelakuan satu oknum akan mencoreng nama baik Indonesia di mata dunia," ujarnya.
Menaker Ida Fauziyah mengungkapkan bahwa di Indonesia ini ada 8,4 juta orang yang menganggur.
Dengan adanya program magang Jepang ini tentu akan mengurangi angka pengangguran di Indonesia.
"Adek-adek yang lulus seleksi program magang Jepang ini termasuk sangat beruntung dibandingkan dengan 8,4 juta orang lain yang belum bekerja," ujar Ida Fauziyah.
Menaker Ida Fauziyah memberi pesan penting kepada peserta magang ke Jepang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News