Info Penting! Tiga Gili Bebas Keracunan Ikan Ciguatera
ntb.jpnn.com, LOMBOK - Kawasan tiga Gili (Trawangan, Meno dan Air) dinyatakan bebas dari bahaya potensi keracunan ikan Ciguatera.
hal tersebut diungkapkan bersadarkan hasil riset Institut Teknologi Indonesia (ITI) dan Organisasi Ilmu Kelautan Pasifik Utara, serta sejumlah lembaga lain.
"Dari hasil riset di kawasan perairan khususnya di tiga Gili, tidak ada gejala penyakit Ciguatera Fish Poisoning atau keracunan ikan Ciguatera, yakni sejenis ikan karang yang hidup di perairan Lombok," kata Rektor ITI, Dr. Marzan A. Iskandar, Rabu (25/1).
Dalam mengungkapkan hasil penelitian ini, ITI bekerjasama dengan sejumlah pihak, di antaranya North Pacific Marine Science Organization atau Organisasi Ilmu Kelautan Pasifik Utara yang beranggotakan enam negara di Pasifik Utara yakni Kanada, Jepang, China, Korea, Rusia dan Amerika Serikat.
Kemudian didukung Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Jepang (MAFF-Jepang), Pemprov NTB, Universitas Mataram, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Menurut dia, riset ini penting dalam membangun jaringan peringatan lokal terkait deteksi dan dimensi terhadap manusia terkait keracunan ikan Ciguatera.
Khususnya, bagi peningkatan masyarakat pesisir dalam pemantauan, menjaga kondisi lingkungan perairan serta pemahaman bahaya Ciguatera guna mendukung program pengelolaan sumberdaya perikanan, pesisir dan kelautan.
"Jadi ini dikembangkan untuk menjawab tantangan dalam mengatasi permasalahan dalam pengelolaan sumberdaya kelautan, pesisir dan perikanan dalam menghadapi perubahan iklim, pemanasan global dan perubahan lingkungan akibat meningkatnya kegiatan manusia di wilayah pesisir dan lautan," katanya.
Dibuktikan dalam riset, perairan kawasan tiga Gili di Lombok bebas dari keracunan ikan Ciguatera
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News