Chiki Ngebul dalam Pengawasan, Bahaya Mengintai
ntb.jpnn.com, MATARAM - Penggunaan nitrogen cair pada pangan siap saji atau jajanan mendapat pengawasan ketat.
Nitrogen ini digunakan "chiki ngebul" atau chiki berasap.
"Karenanya, hulu hilir penjualan chiki ngebul harus diawasi ketat," kata Sekda NTB, H. Lalu Gita Riadi dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (19/1).
Langkah tegas ini diambil menyusul maraknya kasus keracunan chiki ngebul yang terjadi di beberapa daerah, seperti di Jakarta, Ponorogo, Tasikmalaya, dan daerah lainnya.
Diketahui, chiki ngebul dapat menyebabkan gangguan kesehatan terutama pada jaringan kulit. Memicu kesulitan bernafas yang parah dan dapat memicu kerusakan internal organ tubuh.
Pemprov NTB melakukan rakor sebagai antisipasi dan melindungi masyarakat dari dampak konsumsi chiki ngebul.
Meski belum terdapat kasus di NTB tetapi ditemukan penjual chiki ngebul di tempat keramaian, seperti di "car free day" Jalan Udayana, Kota Mataram.
Dalam rakor tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan di antaranya, PT Samabayu Samator Lombok memperketat penjualan nitrogen cair hanya untuk kepentingan yang sudah pasti dan dalam pengawasan Dinas Perdagangan.
Pemprov NTB akan menindak tegas pengguna nitrogen cair pada chiki ngebul
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News