Musim Kemarau Datang, Warga NTB Jangan Lengah

ntb.jpnn.com, MATARAM - Masyarakat di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk waspada terhadap potensi bencana pada musim kemarau.
"Memasuki musim kemarau ini, dituntut kewaspadaan kita bersama terhadap terjadinya bencana, apakah itu kekeringan, kebakaran dan kekurangan air bersih," kata Sekretaris Daerah (Sekda) NTB L. Gita Ariadi, Senin (1/8).
Dalam menghadapi musim kemarau saat ini, pemprov melalui BPBD NTB dan Dinas Sosial NTB sudah melakukan antisipasi untuk meminimalisir terjadinya bencana, salah satunya penyediaan dan penyaluran air bersih kepada wilayah-wilayah yang mengalami kekeringan.
"Penyediaan air bersih dalam menghadapi kelangkaan air ini menjadi perhatian pemerintah provinsi, termasuk juga kabupaten dan kota," ujarnya.
Selain penyediaan air bersih melalui penyaluran mobil-mobil tangki, pihaknya juga telah memperbanyak sumur bor, terutama di wilayah yang rawan bencana kekeringan.
Miq Gite, sapaan akrabnya, mengatakan Pemprov NTB telah menyusun dokumen perencanaan penanggulangan bencana, seperti dokumen kajian risiko bencana dan rencana penanggulangan bencana.
Pihaknya juga telah membentuk desa-desa tangguh bencana yang tersebar di 10 kabupaten dan kota.
Hal ini dilakukan sebagai bagian dari mitigasi dan pengurangan risiko bencana, termasuk penyiapan peralatan dan sumber daya manusia (SDM).
Saat musim kemarau sepert ini, Pemprov NTB mengimbau agar masyarakat tidak lengah terhadap potensi bencana
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News