Ketahanan Pangan: 30 Hektare di Lombok Tengah untuk Sorgum

ntb.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Demi mendukung program ketahanan pangan pemerintah tahun 2023, pengembangan tanaman sorgum di lahan kering makin digalakkan.

Tahun ini, Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah, telah memetakan sejumlah kawasan untuk pengembangan tanaman yang bisa menjadi sumber pangan ini. 

"Di tahun 2023 ini selain di Kecamatan Pujut kita akan melakukan pengembangan tanaman sorgum di lahan kering di Kecamatan Praya Barat dan Praya Barat Daya," kata Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah, Zaenal Arifin, Rabu (4/1).

Rencana pengembangan tanaman sorgum, lanjutnya, telah dianggarkan pada APBD 2023 dengan seluas 30 hektare.

Sedangkan luas tanam sorgum di Lombok Tengah yang telah dikembangkan itu sebanyak 20 hektare, tersebar di Kecamatan Pujut dan di lahan pemerintah di dekat Bendungan Batujai.

"Sorgum ini cocok ditanam di lahan kering maupun basah. Namun kita lebih fokus pada lahan perkebunan supaya petani tidak hanya menanam jagung," katanya.

Dalam pengembangan sorgum ini, lanjutnya, warga tidak boleh melakukan penebangan kawasan hutan, sehingga difokuskan pada lahan perkebunan atau lahan tandus yang bisa dimanfaatkan.

"Tidak di lahan kawasan hutan yang bisa merusak lingkungan," katanya.