Diberi Uang Tali Asih, Warga Kampung Nelayan Bumbang Sepakat untuk Pindah
ntb.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Sebanyak 50 Kepala Keluarga (KK) di kampung nelayan Dusun Bumbang, Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah akhirnya bersedia untuk pindah.
Sebelumnya pada April 2023 lalu mayarakat sempat bersitegang dengan pihak perusahaan karena tanah yang ditempati akan dikuasai oleh PT Bumbang Citra Nusa.
Konflik masyarakat Bumbang dan perusahaan itu pun sempat mendapat sorotan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah setempat.
Ketua RT Bumbang Amaq Basar mengatakan semua warganya kini telah memahami bahwa tanah tersebut milik perusahaan.
Masyarakat saat ini telah siap untuk pindah setelah diberikan tali asih oleh pihak perusahaan.
"Awalnya kami bertahan, namun setelah paham dan tahu tanah ini milik perusahaan PT Bumbang Citra Nusa, kami memiliki keputusan untuk pindah," kata Basar setelah menggelar mediasi pada Rabu (31/5).
Menurut Basar, warga yang tinggal di kampung tersebut saat ini berjumlah sekitar 50 KK. Semua akan mendapatkan uang tali asih dari perusahaan tergantung kondisi bangunan rumah yang dimiliki.
"Jadi sudah tidak ada permasalahan lagi kita selesaikan secara kekeluargaan," ujar Basar.
Konflik masyarakat kampung nelayan Bumbang dan PT Bumbang Citra Nusa tuntas setelah perusahaan memberi uang tali asih kepada warga untuk pindah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News