2 Proyek Sekolah DAK Terancam Putus Kontrak, Penyebabnya Ternyata
Sebelumnya, empat kelas tersebut akan dibangun di lantai dua yang sudah ada di SMKN 1 Praya.
"Tidak berani mengambil resiko, ukuran bangunan yang di bawah lebih kecil dari pada yang ini (bangunan baru, red)," ucapnya.
Menurut Zainal, pengerjaan proyek fisik DAK itu masih bisa dikebut. Akan tetapi memerlukan penambahan jumlah pekerja.
"Karena tinggal plafon, pemasangan keramik, pintu, jendela. Jadi masih bisa dikejar," jelasnya.
Selama masa pengerjaan proyek tersebut, lanjut dia, pihaknya tidak pernah melihat adanya kendala yang terlalu berarti.
"Semuanya lancar, matrialnya juga lancar. Cuma butuh menambahkan tukang," imbuhnya.
Sekadar informasi, pembangunan empat ruang kelas di SMKN 1 Praya itu akan menghabiskan dana sebesar Rp 1.104.192.000 dengan kontrak kerja selama 109 hari.
Begitu pula dengan SMKN 1 Praya. Sedangkan untuk SMKN 2 Praya Tengah, pengerjaannya sampai saat ini baru mencapai 75 persen.
Pengerjaan proyek fisik sekolah belu rampung, sementara kontrak kerja tinggal menghitung hari
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News