Pengerjaan DAK Molor, Pesimis Selesai Tepat Waktu
"Yang berpotensi rusak nanti kami minta agar diperbaiki karena itu masuk dalam proyek DAK," imbuhnya.
Di tempat terpisah, salah seorang tukang asal Desa Ungga, Praya Barat Daya yang sedang bekerja di sana juga mengaku tidak bisa menyelesaikan sampai 31 Desember.
Untuk diketahui, SMAN 1 Praya Barat dalam data yang diterima media ini mendapatkan DAK sebesar Rp 2.184.751.500.
Dengan rincian, belanja modal rehabilitasi ruang kelas baru Rp 781.440.000 dan pembangunan ruang laboratorium kimia Rp 349.511.500.
Belanja modal pembangunan ruang laboratorium kimia Rp 349.511.500 dan pembangunan ruang laboratorium fisika Rp 329.543.500.
Belanja modal rehabilitasi ruang laboratorium biologi Rp 206.417.000 dan rehabilitasi perpustakaan Rp 168.328.000.
Di tempat lain, yakni SMAN 2 Praya, Kabupaten Lombok Tengah juga mengalami hal yang sama.
Menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana SMAN 2 Praya Lalu Hamdanai juga masih pesimis jika pengerjaan proyek tersebut dapat tuntas tepat waktu (mcr38/jpnn)
Sejumlah proyek sekolah yang dikerjakan dengan pendanaan DAK diperkirakan akan mengalami keterlambatan
Redaktur : Ketut Efrata
Reporter : Edi Suryansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News