Lebaran Topat Absen Lagi, Pemkot Mataram Beri Alasan

ntb.jpnn.com, MATARAM - Pemkot Mataram, Nusa Tenggara Barat tahun ini kembali meniadakan perayaan "Lebaran Topat".
Kegiatan yang dirayakan seminggu setelah Lebaran Idul Fitri ini kembali ditiadakan untuk mengantisipasi potensi lonjakan kasus Covid-19.
"Meski tingkat penularan Covid-19 menurun signifikan, tetapi pandemi belum berakhir," kata Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana di Mataram, Minggu (24/4).
Peniadaan ini adalah yang ketiga kalinya.
Meski demikian, piak pemkot tidak melarang masyarakat untuk berkunjung ke destinasi wisata atau makam yang dikeramatkan saat "Lebaran Topat".
"Kami tidak bisa mencegah masyarakat untuk melaksanakan tradisi 'Lebaran Topat'," katanya.
Hanya saja, pihaknya kembali mengingatkan agar warga menjaga keamana dan kenyamanan saat merayakan "Lebaran Topat".
"Selain itu, masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan terutama menggunakan masker. Karena itu, kita akan melakukan pengawasan dan pemantauan termasuk arus lalu lintas karena akan berpotensi cukup ramai," tegasnya.
Perayaan Lebaran Topat akan akan ditiadakan lagi tahun ini, begini alasan Pemkot Mataram
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News