Terbaru dari TGB Zainul Majdi! Peta NWDI Lombok Lakukan Tindakan Mulia
"Artinya potensi pengembangan pertanian organik masih terbuka lebar. Ekstensifikasi sulit karena lahan digunakan untuk permukiman, namun intensifikasi untuk peningkatan produktivitas dapat dilakukan," ujar Doktor Ahli Tafsir Alquran itu.
TGB mengatakan Peta NWDI telah melakukan tindakan mulia sebab, di dalam ajaran agama disampaikan bahwa menanam tanaman pangan atau pohon, kemudian yang ditanam itu memberi manfaat, maka itu menjadi kebaikan.
Saat menanam tak perlu memiliki banyak niat, atau berpikir akan dimanfaatkan oleh siapa.
"Tanam saja, maka makhluk Allah, manusia atau hewan mendapat manfaat dari yang kita tanam maka itu akan menjadi sedekah," ucap TGB yang juga menjabat Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Indonesia.
Peta NWDI mengusung pertanian organik yang merupakan bagian penting dari ekonomi hijau.
Cara bertani yang mengandalkan peran mikroorganisme dalam membenahi unsur hara dalam tanah.
Gas metana yang dihasilkan dari kotoran hewan dan sampah organik dikonversi menjadi energi melalui reaktor biogas untuk dijadikan bahan bakar dan sisanya digunakan sebagai bahan dasar pupuk bokashi.
Program kerja dari Peta NWDI meliputi produksi pupuk organik (bokashi) menggunakan bahan baku berupa sampah organik yang merupakan limbah dari kandang peternak setempat.
TGB Zainul Majdi melakukan pembinaan kepada Peta NWDI Lombok untuk mengembangkan padi organik
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News