Sirup Obat Batuk Dialihkan ke Puyer
ntb.jpnn.com, MATARAM - Peresepan obat oral dalam bentuk cair untuk anak-anak mulai dialihkan ke dalam bentuk puyer.
Hal tersebut mulai diterapkan di RSUD Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
"Begitu kami terima surat edaran dari Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terkait larangan pemberian obat sirop pada anak, peresepan obat anak langsung dialihkan dalam bentuk puyer," kata Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Mataram dr Hj Eka Nurhayati, Minggu (23/10).
Pernyataan itu disampaikan sebagai tindak lanjut dari himbauan Dinas Kesehatan Provinsi NTB menyikapi kasus gangguan ginjal akut pada anak dan mempertimbangkan keputusan Kementerian Kesehatan RI dan keterangan BPOM RI.
Selain itu, edaran Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menganjurkan orang tua untuk sementara menghindari pemberian obat parasetamol sirup bagi anak yang sedang mengalami deman.
Surat edaran tersebut adalah sebagai bentuk kewaspadaan terhadap risiko gagal ginjal akut.
Terkait dengan itu, lanjut Dirut RSUD Mataram, para dokter terutama dokter anak yang merupakan anggota IDAI di RSUD Mataram, rata-rata sudah melaksanakannya.
"Hal itu sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi risiko gagal ginjal di kalangan anak-anak," katanya.
RSUD Mataram telah mengalihkan peresepan obat oral cair ke puyer
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News