Rawan Bencana, Ada Rencana Khusus untuk 434 Desa di NTB

Minggu, 23 Oktober 2022 – 12:44 WIB
Rawan Bencana, Ada Rencana Khusus untuk 434 Desa di NTB - JPNN.com NTB
Ilustrasi banjir yang merendam rumah warag di Lombok, NTB.

ntb.jpnn.com, MATARAM - Sebanyak 434 desa dan kelurahan ditargetkan menjadi tangguh bencana di tahun 2024 dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Kepala Pelaksana BPBD NTB Ruslan Abdul Gani menyebutkan, saat ini realisasinya baru mencapai 331 desa.

"Masih ada 103 desa yang insya Allah 2023 bisa dicapai," ujarnya, Kamis (20/10).

Ia menuturkan, adapun dasar penetapan 434 desa dan kelurahan ini adalah desa-desa yang memiliki risiko tinggi bencana.

"Desa atau kelurahan yang rawan bencana ini sebagian besar dilintasi oleh sungai, desa yang berada di daerah perbukitan sehingga ancaman bencananya sangat besar baik itu banjir dan longsor," terang Ruslan Abdul Gani.

Menurut mantan Kepala Biro Hukum Setda Pemprov NTB ini, intervensi yang dilakukan pemerintah dalam meminimalisir risiko bencana, terutama hidrometeorologi yakni ada dua, pertama jangka pendek dan kedua jangka panjang.

"Jangka pendek yaitu membersihkan sarana prasarana drainase, akarisasi (memotong ranting-ranting pohon yang potensi tumbang), mengimbau masyarakat agar tidak buang sampah sembarangan.

Sedangkan, jangka panjang memperbaiki vegetasi tanaman, pembangunan bendungan/embung, dan memperluas daerah-daerah resapan khususnya di wilayah perkotaan.

Dinilai rawan mengalami bencana alam, sebanyak 434 desa dan kelurahan di NTB ditargetkan mendapat perlakuan khusus
Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia