Banjir Reda, 35 Keluarga Kembali ke Rumah
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap dampak bencana alam yang dapat ditimbulkan, karena cuaca hujan saat ini masih terjadi dan berdasarkan informasi BMKG musim hujan telah masuk.
"Warga kita imbau tetap waspada dampak curah hujan yang disertai petir dan angin kencang," katanya.
Sebelumnya, Kapolres Lombok Tengah, AKBK Irfan Nurmansyah mengatakan, banjir yang merendam rumah warga tersebut diakibatkan oleh luapan air sungai yang ada di sekitar lokasi akibat hujan yang mengguyur wilayah Kota Praya, Selasa (18/10) sejak pukul 14.00 WITA sampai 17.00 WITA dengan intensitas yang cukup tinggi.
"Luapan air sungai tersebut masuk ke permukiman warga, hingga merendam puluhan rumah yang berada di sekitar bantaran sungai dengan perkiraan ketinggian air 1 meter," katanya.
Menindak lanjuti adanya musibah tersebut, pihaknya langsung menurunkan anggota ke lokasi meninjau, memantau dan melakukan tindakan penyelamatan serta membantu evakuasi terhadap warga yang terdampak.
Untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan Polres Lombok Tengah telah berkoordinasi dengan pihak BPBD Kabupaten Lombok Tengah bersama instansi terkait untuk mengevakuasi sekitar 35 Keluarga rumahnya terendam dan terdampak banjir ke bangunan SDN 2 Praya sebagai posko penampungan sementara.
"Bantuan sementara kepada korban telah diberikan berupa air minum kemasan, mie instan dan telur kepada warga yang berada di posko penampungan," katanya. (antara/ket/jpnn)
Sebanyak 35 KK yang menjadi korban banjir di Kota Praya telah kembali ke rumah mereka masing-masing
Redaktur & Reporter : Ketut Efrata
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News