Info Penting: Bagi yang Tidak dapat BLT BBM, Jangan Khawatir
Sementara untuk calon sasaran tetap mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kota Mataram per Juli 2022, tercatat sebanyak 72.686 keluarga penerima manfaat (KPM).
Namun, sebanyak 51.900 KPM sudah diberikan bantuan dari pemerintah pusat baik melalui PKH, bantuan pangan non-tunai maupun BLT BBM.
"Setelah kami hitung dan kalkulasi, data di DTKS tersisa 20.786 KPM belum tersentuh bantuan dampak penyesuaian harga BBM," katanya.
Oleh karena itu, dalam usulan pemberian bansos BBM calon sasaran sekitar 20.786 KPM. Artinya, apabila mereka diasumsikan mendapatkan bansos BBM sama dengan BLT BBM sebesar Rp 600 ribu, maka sasaran yang bisa terakomodasi sekitar 5.800 KPM.
Sedangkan jika bansos BBM diberikan sebesar Rp 200 ribu, maka yang terakomodasi sekitar 15.881 KPM. Namun, kalau bansos BBM diberikan sebesar Rp 150 ribu, maka 20.000 lebih KPM bisa terakomodasi.
"Alternatif-alternatif itulah yang juga kami usulkan ke Wali Kota Mataram, sebagai bahan pertimbangan agar bantuan bisa tepat sasaran dan merata. Apapun yang diputuskan pak wali, kita siap laksanakan," katanya.
Menyinggung tentang sistem pencairan, Sudirman belum dapat menyampaikan secara pasti, tetapi yang penting proses pencairan mudah, lancar, dan aman.
"Bisa saja melalui kelurahan-kelurahan atau bahkan langsung ke rekening sasaran," katanya. (antara/ket/jpnn)
Pemkot Mataram telah menyiapkan bansos bagi warga tidak dapat BLT BBM
Redaktur & Reporter : Ketut Efrata
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News