Stop Diksriminasi terhadap Kaum Difabel! Wagub NTB: Kita Harus Bangga
Amani Eco School yang diinisiasi oleh Lombok Eco Internasional Connection bersama dengan PLN Peduli memiliki program yang terdiri dari Ecology Education dan Disable Trainning.
Ecology Education diperuntukkan untuk anak-anak agar dapat menanamkan literasi belajar sehingga anak-anak di sekitar Desa Gegerung dapat terus tumbuh dengan mendapatkan pengetahuan ilmu yang baik.
Sedangkan Disable Training disiapkan bagi anak-anak yang berkebutuhan khusus sehingga mendapatkan ruang untuk bisa mengembangkan diri.
Pendiri Lombok Eco Internasional Connection, Aisyah Odist, mengatakan bahwa direncanakan sebanyak 10 Eco School yang akan didirikan.
Amani Eco School merupakan lokasi ke empat dan diharapkan dapat menjadi pusat pelatihan bagi para disabilitas.
"Kami berharap agar Eco scool ini menjadi pusat kegiatan seperti pelatihan recycle yang bermanfaat bagi para disabilitas," katanya.
General Manager PLN UIW NTB Sudjarwo mengatakan bahwa ini merupakan salah satu program PLN Peduli yaitu program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN Unit Induk Wilayah NTB.
"Program PJSL PLN ini berusaha untuk memberikan, mengupayakan, mendorong pencapaian program-program yang sustainable yang berkelanjutan. Dalam pembangunan eco school ini, memanfaatkan faba. Faba adalah sisa pembakaran batu bara dari PLTU yang ada di Jeranjang.
Wagub Nusa Tenggara Barat Hj Sitti Rohmi Djalilah dengan tegas meminta masyarakat untuk menghentikan diskriminasi terhadap kaum dengan disabilitas
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News