NJOP Lombok Tengah Belum Pernah Naik, DPRD: Disesuaikan dengan Zona
Disebutkan bahwa PAD terbesar berasal dari PBB, BPHTB, dan pajak kendaraan bermotor sehingga tiga sektor tersebut harus dikelola dengan baik supaya realisasi PAD Lombok Tengah bisa naik.
"Kalau sektor PAD lainnya bisa menjadi pendukung, termasuk pajak hiburan yang bisa menggerakkan ekonomi masyarakat," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Lombok Tengah Jalaludin mengatakan bahwa pemerintah daerah telah membentuk tim penagihan pajak dalam rangka peningkatan realisasi PAD 2022.
Target PAD Lombok Tengah pada tahun 2022 sebanyak Rp 315 miliar dan telah terealisasi hingga pertengahan tahun Rp 81 miliar atau 26 persen dari total target PAD.
"Target pajak PBB itu Rp 22 miliar, baru tercapai 50 persen. Untuk target PAD dari pajak hotel, sebesar Rp 26 miliar, sedangkan realisasinya Rp 5 miliar serta pajak restoran Rp 16 miliar realisasi Rp 4,5 miliar," katanya. (antara/ket/jpnn)
DPRD Lombok Tengah menyebutkan bahwa NJOP belum pernah mengalami peningkatan, dan perlu untuk dilakukan
Redaktur & Reporter : Ketut Efrata
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News