Permintaan Turis Australia ke Bali Membeludak, Menteri Sandiaga Targetkan Mandalika

Pihaknya berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) asal Australia dengan memfasilitasi 18 pelaku industri hotel dan resort untuk melakukan misi penjualan ke Australia pada 22-25 Agustus 2022.
Misi penjualan ke Australia mengambil tema #ItsTimeforBali dan Explore Beyond Bali yang terdiri beberapa rangkaian kegiatan, meliputi one on one business meeting, table top meeting, dan sales call di dua kota, Melbourne dan Sydney.
Dalam table top meeting, pelaku industri pariwisata Indonesia (sellers) telah melakukan presentasi dan membangun jejaring dengan 150 agent dan retailers (buyers) dari empat wholesaler utama di Australia, yakni Flight Centre, Helloworld, Bali Tours, dan Hoot Holidays.
Selain itu, Kemenparekraf memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menjalin jejaring dengan pelaku industri utama lainnya, yaitu wholesaler middle-up untuk Luxury Escapes dan Ignite Holidays.
Lalu mass customer seperti Flight Centre, serta airlines Virgin Australia dan Garuda Indonesia.
“Kegiatan ini dilakukan dengan misi meningkatkan brand Wonderful Indonesia untuk tetap menjadi top of mind wisman seluruh dunia khususnya pasar Australia,” ucapnya.
Melalui misi penjualan ini diharapkan bisa mendatangkan 3,6 juta wisatawan dengan penghasilan setara 1,7 miliar dolar AS. (antara/ket/jpnn)
Melihat permintaan kunjungan turis Australia ke Bali yang meningkat tajam, Menteri Sandiaga turut menargetkan Mandalika
Redaktur & Reporter : Ketut Efrata
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News