Permintaan Turis Australia ke Bali Membeludak, Menteri Sandiaga Targetkan Mandalika
ntb.jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan permintaan wisatawan Australia untuk berkunjung ke Bali sangat tinggi.
Hal tersebut didukung pelonggaran sebagian besar persyaratan perjalanan, penerapan standar kesehatan dan keselamatan yang membaik, penawaran produk pariwisata baru, serta peningkatan upaya untuk mengamplifikasi keunikan budaya Bali.
Walaupun Bali menjadi top of mind wisman, Indonesia masih memiliki destinasi yang juga menakjubkan seperti keindahan alam dan budaya di lima destinasi pariwisata super prioritas, yaitu Borobudur, Likupang, Mandalika, Labuan Bajo, dan Danau Toba.
Lebih lanjut, Kemenparekraf disebut memanfaatkan momentum kebangkitan pariwisata Indonesia dengan memperkenalkan tiga destinasi tambahan dalam rencana liburan wisman Australia ke Bali yang terdiri dari Labuan Bajo, Lombok, dan Borobudur.
Pada 2019, sebanyak 1,4 juta wisman asal Australia berkunjung ke Indonesia yang 1,2 juta atau sekitar 85 persen di antaranya berkunjung ke Bali.
Dari jumlah yang berkunjung ke Bali tersebut, hanya 16 persen yang berwisata beyond Bali.
Sejak perjalanan internasional dibuka kembali pada Maret 2022, jumlah wisman Australia yang berkunjung ke Indonesia terus mengalami peningkatan yang signifikan dengan mencapai 118,347 kunjungan dalam kurun waktu Januari hingga Juni 2022.
“Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berkomitmen memaksimalkan potensi wisman Australia guna mendongkrak kebangkitan ekonomi," katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (20/9).
Melihat permintaan kunjungan turis Australia ke Bali yang meningkat tajam, Menteri Sandiaga turut menargetkan Mandalika
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News