Lansia di Mataram Layak Diapresiasi, Punya Gebrakan Khusus untuk Sampah
Lurah Dasan Agung Baru Mahnum mengatakan, program Kelurahan Ramah Lansia merupakan satu program untuk menggerakkan para lansia agar memiliki aktivitas pengolahan sampah organik rumah tangga untuk menjadi pupuk cair dengan penggunaan tong komposter.
"Ke depan bukan hanya lansia saja, tetapi semua lapisan masyarakat bisa melakukan hal yang sama sebab setiap orang bisa menghasilkan sampah," katanya.
Menurut dia, jumlah lansia di Kelurahan Dasan Agung Baru tercatat sebanyak 387 orang terdiri atas lansia ahli dan lansia penggerak.
Lansia ahli ini merupakan lansia pensiunan pejabat pemerintah dan dosen, sedangkan lansia penggerak adalah lansia pelaku aktivitas yang mengolah sampah rumah tangga menjadi pupuk cair.
"Namun untuk tahap pertama, 13 tong komposter kita bagikan hari ini untuk lansia yang berada di pinggir Kali Jangkuk agar mereka tidak buang sampah ke sungai," katanya.
Mahnum mengatakan, pengolahan sampah organik menjadi pupuk cair dinilai memiliki nilai ekonomis. Di mana satu liter dapat dijual hingga Rp 5.000.
"Masyarakat bisa panen sekali seminggu, dengan kapasitas tong yang diberikan sekali panen bisa mendapat 20 liter pupuk cair dengan harga jual sekitar Rp 100 ribu," katanya. (antara/ket/jpnn)
Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram mengapresiasi lansia di Mataram yang punya gebrakan khusus pengolahan sampah
Redaktur & Reporter : Ketut Efrata
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News