PTM Penuh Segera Dimulai, Pemkot Mataram Minta Lakukan Simulasi, Alasannya Ini
ntb.jpnn.com, MATARAM - Pemkot Mataram, Nusa Tenggara Barat, meminta Dinas Pendidikan untuk melakukan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) penuh.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana, sebelum PTM 100 persen dilaksanakan secara definitif.
"PTM penuh akan kita coba persiapkan setelah Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, saya meminta agar Disdik bisa melakukan persiapan dan simulasi mulai sekarang," katanya.
Wali Kota yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Covid-19 Kota Mataram itu mengatakan, dengan adanya simulasi, proses PTM bisa dilaksanakan dengan maksimal tanpa mengabaikan standar protokol kesehatan.
"Simulasi ini penting agar anak-anak dan guru bisa menyesuaikan, sebab hampir dua tahun anak-anak tidak bisa berkegiatan penuh di sekolah," katanya.
Karena itu, persiapan lain yang perlu dilakukan Disdik adalah membangun komunikasi dengan berbagai pihak terkait, agar memiliki semangat dan komitmen bersama untuk melaksanakan PTM penuh.
"Kebijakan PTM penuh ini harus kita formulasikan dengan baik, agar bisa berjalan dengan baik," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram H Lalu Fatwir Uzali menargetkan pembelajaran tatap muka (PTM) penuh dimulai pada tahun ajaran baru 2022/2023, meski menurutnya PTM penuh bisa mulai dilakukan saat ini juga, dengan melihat perkembangan yang cukup rendah.
PTM penuh segera dimulai mengingat kasus penyebaran Covid-19 yang sudah rendah, untuk itu Pemkot Mataram meminta Disdik lakukan simulasi, alasannya ini
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News