Besok, Pasar Hewan Selagalas Mataram Dibuka, Tak Sebebas Dulu

Senin, 05 September 2022 – 09:19 WIB
Besok, Pasar Hewan Selagalas Mataram Dibuka, Tak Sebebas Dulu - JPNN.com NTB
Aktivitas pedagang ternak di Pasar Hewan Selagalas Kota Mataram, NTB, Selasa (17/5-2022). Foto: ANTARA/Nirkomala

ntb.jpnn.com, MATARAM - Dinas Pertanian Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengatakan, Pasar Hewan Selagalas dijadwalkan akan kembali mulai dibuka pada Selasa (6/9) besok.

Pembukaan dilakukan dengan pengawasan dan standar operasional prosedur (SOP) pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Alhamdulillah kasus PMK sisa tiga dengan gejala ringan dalam proses penyembuhan dan kami sudah mendapatkan izin dari Pemerintah Provinsi NTB untuk pembukaan Pasar Hewan Selagalas dengan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan," kata Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Mataram Dedy Surpridy, Minggu (4/9).

Disebutkan, untuk melakukan pengawasan aktivitas, maka di Pasar Hewan Selagalas akan ditempatkan sejumlah petugas khusus untuk memastikan bahwa ternak-ternak yang masuk ke pasar hewan adalah ternak yang sehat.

"Ini menjadi bagian upaya kami mengantisipasi agar virus PMK dan virus-virus lainnya tidak menyebar kembali di kota ini," katanya.

Menurutnya, beberapa syarat hewan atau ternak yang dibawa di Pasar Hewan Selagalas adalah ternak yang sehat yang sudah diberikan vaksin PMK dibuktikan dengan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) dan sertifikat surat keterangan vaksinasi dari daerah asal.

Untuk jam operasional tetap dilaksanakan dua kali seminggu yakni setiap hari Selasa dan Kamis mulai pukul 13.00 WITA sampai 17.00 WITA.

Jadi, tidak dari pagi seperti sebelum PMK.

Selasa besok, Pasar Hewan Selagalas akan kembali dibuka dengan SOP yang ketat
Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia