Pemkot Mataram Buat Taman Bunga di Jalan Pendidikan, Bernilai Rp 200 Juta

Selasa, 30 Agustus 2022 – 18:12 WIB
Pemkot Mataram Buat Taman Bunga di Jalan Pendidikan, Bernilai Rp 200 Juta - JPNN.com NTB
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mulai tata ruas Jalan Pendidikan dengan menanam ratusan pohon Tabebuya di kanan dan kirinya selanjutnya bagian bawah akan dibuat taman bunga. ANTARA/Nirkomala

ntb.jpnn.com, MATARAM - Pemkot Mataram, Nusa Tenggara Barat, berencana membuat taman bunga di sepanjang Jalan Pendidikan sebagai salah satu upaya menambah ruang terbuka hijau (RTH) di kota itu.

Taman direncanakan memiliki lebar satu meter dan panjang 1.800 meter.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram HM Kemal Islam mengatakan, untuk pembuatan taman bunga itu telah dialokasikan anggaran Rp 200 juta.

"Anggaran ini akan kami gunakan untuk menanam bunga dengan berbagai jenis. Baik yang berbunga maupun bunga hias berwarna, agar sepanjang jalan itu terlihat hidup, indah, dan asri," katanya, Selasa (30/8).

Menurutnya, pembuatan taman bunga di sepanjang Jalan Pendidikan memanfaatkan sisa lahan pelebaran jalan di kawasan itu, setelah dilakukan pengaspalan pembuatan saluran, dan trotoar.

Untuk lebih menghidupkan jalan tersebut, DLH juga telah menanam 300 pohon tabebuya berwarna kuning dari target 400 pohon, untuk mengganti pohon pelindung yang ditebang untuk kepentingan pelebaran jalan.

"Untuk tabebuya ini, kita sengaja mengambil satu warna agar saat berbunga sepanjang Jalan Pendidikan akan terlihat indah," ujarnya.

Tabebuya memiliki bunga seperti bunga sakura, sehingga ketika berbunga dan mekar bersamaan maka bisa memberikan suasana berbeda di sepanjang jalan tersebut.

Pemkot Mataram berencana membuat taman bunga di sepanjang Jalan Pendidikan, anggarannya mencapai Rp 200 juta
Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia