Asrama Mahasiswa Lombok Tengah Nyaris Roboh, Tak Ada Anggaran untuk Renovasi
ntb.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Renovasi Asrama Mahasiswa Lombok Tengah di Kota Mataram, belum bisa dilakukan.
Kendala ini muncul mengingat keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah daerah.
Hal itu disampaikan Sekda Lombok Tengah, Lalu Firman Wijaya saat menerima masa aksi puluhan mahasiswa di kantor Bupati setempat yang menuntut supaya dilakukan pembangunan ulang terhadap asrama yang sudah rusak tersebut.
"Pembangunan di semua bidang saat ini tidak bisa dilaksanakan, karena kondisi anggaran yang terbatas dampak Covid-19," katanya.
Ia mengatakan, semua program yang telah disusun di APBD 2022 telah digeser untuk penanganan Covid-19, sehingga beberapa program pembangunan yang telah direncanakan tidak bisa dilaksanakan saat ini.
"Sebagian besar anggaran digunakan untuk pengobatan kasus Covid-19 dan percepatan vaksinasi dan gaji para pegawai P3K yang telah diangkat," katanya.
Ia mengatakan, apa yang menjadi tuntutan para mahasiswa tersebut, pihaknya akan melakukan penilaian dengan menurunkan tim teknis dari dinas terkait untuk solusi yang akan dilaksanakan.
"Apakan kita bangun ulang atau direnovasi, tergantung dari hasil di lapangan nantinya," katanya.
Bangunan Asrama Mahasiswa Lombok Tengah di Kota Mataram rusak parah dan nyaris roboh, pemerintah tak punya anggaran untuk melakukan renovasi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News