Impor Baju Bekas Dilarang, Masyarakat Kota Mataram Kecewa

Rabu, 24 Agustus 2022 – 11:00 WIB
Impor Baju Bekas Dilarang, Masyarakat Kota Mataram Kecewa - JPNN.com NTB
Ilustrasi: Pasar Karang Sukun salah satu pusat penjualan pakaian bekas impor di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. (Foto: ANTARA/Nirkomala)

Pernyataan itu disampaikan menanggapi kebijakan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang saat ini masih fokus melarang impor baju bekas dari luar negeri seperti yang diatur dalam regulasi Menteri Perdagangan.

Bahkan, belum lama ini Kemendag telah membakar impor baju bekas dari luar negeri senilai Rp 9 miliar, karena dinilai dapat berbahaya bagi kesehatan.

Di Kota Mataram, terdapat pusat penjualan penjualan pakaian bekas impor yang cukup terkenal yakni di Pasar Karang Sukun.

"Hingga saat ini, kami memang belum membaca aturan pemerintah secara resmi. Pada saat ini, kami juga belum keluarkan larangan impor baju bekas dari luar negeri," katanya.

Hanya saja, lanjut Syamsul, jika dari hasil koordinasi dan sinkronisasi dengan pihak-pihak terkait Mataram harus mengeluarkan larangan, maka aturan akan tetap ditegakkan.

"Harus ada opsi, jangan sampai masyarakat yang baru saja memulai aktivitasnya setelah pandemi Covid-19 jatuh lagi. Kami ingin pedagang tetap bisa melaksanakan aktivitas ekonomi agar tidak merugikan," katanya. (antara/ket/jpnn)

Kegiatan impor bBaju bekas dilarang oleh pemerintah, masyarakat Kota Mataram kecewa dengan beragam alasan

Redaktur & Reporter : Ketut Efrata

Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia