Siaga Kekeringan di Lombok Timur, Bank Dunia Beri Rp 151 Miliar

ntb.jpnn.com, LOMBOK TIMUR - Bank Dunia memberikan bantuan senilai Rp 151 miliar kepada Kabupaten Lombok Timur, NTB.

Bantuan tersebut diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

Bupati Lombok Timur M. Sukiman Azmy menyebutkan adanya kendala dalam rencana program pengelolaan bantuan dana dari Bank Dunia tersebut.

Kendala yang dimaksud yaitu lokasi reservoir yang berada di lahan rawa, sehingga perencanaan harus lebih rinci atau harus dilakukan penyesuaian kembali.

"Ketersediaan air bersih menjadi salah satu fokus kami, di samping infrastruktur seperti jalan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Penyaluran bantuan dana dari Bank Dunia tersebut dilakukan dalam dua tahap dan akan dilaksanakan di 2022.

Bantuan tersebut diharapkan dapat mengatasi persoalan air bersih di wilayah Lombok Timur, khususnya di bagian selatan yang selalu terdampak saat musim kemarau terjadi.

"Di 2023 mendatang dropping (penyaluran) air bersih tidak lagi diperlukan," katanya.