Ritual Mandik Pusake Masih Lestari di Lombok, Datang dari Seluruh Penjuru

"Ritual ini sesungguhnya dimaksudkan untuk memelihara nyawa, memelihara jiwa," ucap Miq Sajim, di Gerung, Lombok Barat, Minggu (7/9).
"Dalam konteks agama Islam, itu adalah silaturrahmi," sambungnya.
Dalam ritual mandikan keris ini, para pemilik keris datang dari seluruh penjuru Lombok ke tempat yang sudah ditentukan.
Mereka datang untuk berkumpul dan membawa keris masing-masing.
Tujuannya adalah untuk silaturahmi, sekaligus menunggu secara bergiliran untuk keris tersebut dimandikan satu per satu.
Keris dimandikan oleh tokoh adat yang sudah terpilih.
Ritual juga diiringi oleh pembacaan lontar atau paos (bacaan yang tertulis pada daun lontar yang berisi tulisan sansekerta yang mengandung nilai-nilai moral yang tinggi).
Ritual kebudayaan Mandik Pusake masih dilestarikan di Lombok, benda ini datang dari seuruh penjuru
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News