Ritual Mandik Pusake Masih Lestari di Lombok, Datang dari Seluruh Penjuru

Selasa, 09 Agustus 2022 – 18:13 WIB
Ritual Mandik Pusake Masih Lestari di Lombok, Datang dari Seluruh Penjuru - JPNN.com NTB
Ritual Mandik Pusake (keris) di Gerung, Lombok Barat, NTB. Foto: Dispar Lombok Barat.

Ritual Mandik Pusake Masih Lestari di Lombok, Datang dari Seluruh Penjuru

"Ritual ini sesungguhnya dimaksudkan untuk memelihara nyawa, memelihara jiwa," ucap Miq Sajim, di Gerung, Lombok Barat, Minggu (7/9).

"Dalam konteks agama Islam, itu adalah silaturrahmi," sambungnya.

Dalam ritual mandikan keris ini, para pemilik keris datang dari seluruh penjuru Lombok ke tempat yang sudah ditentukan.

Mereka datang untuk berkumpul dan membawa keris masing-masing.

Tujuannya adalah untuk silaturahmi, sekaligus menunggu secara bergiliran untuk keris tersebut dimandikan satu per satu.

Keris dimandikan oleh tokoh adat yang sudah terpilih.

Ritual juga diiringi oleh pembacaan lontar atau paos (bacaan yang tertulis pada daun lontar yang berisi tulisan sansekerta yang mengandung nilai-nilai moral yang tinggi).

Ritual kebudayaan Mandik Pusake masih dilestarikan di Lombok, benda ini datang dari seuruh penjuru
Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia