Bali & Lombok Penting Bagi Inggris, Wakil Dubes Janjikan Sesuatu

Kamis, 09 Februari 2023 – 15:08 WIB
Bali & Lombok Penting Bagi Inggris, Wakil Dubes Janjikan Sesuatu - JPNN.com NTB
Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Matthew Downing mencoba kendaraan dokar listrik (dolis) hasil karya siswa SMKN 3 Mataram di sela-sela kunjungannya, Rabu (8/2/2023). (ANTARA/Nur Imansyah).

ntb.jpnn.com, MATARAM - Pemerintah Nusa Tenggara Barat mendapat dukungan dari Inggris dalam mempromosikan pariwisata.

Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Matthew Downing mengatakan bahwa Lombok bersama Bali adalah destinasi yang penting bagi wisatawan asal Inggris.

"Meskipun angka wisatawan dari Inggris yang datang ke Bali dan Lombok mengalami penurunan karena pandemi Covid-19, namun kami berusaha mendorong warga kami di Inggris untuk berkunjung ke Bali dan Lombok," kata Matthew Downing usai bertemu Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah di Kantor Gubernur NTB di Kota Mataram, Rabu (8/2).

Ia mengatakan, saat ini Inggris berada di peringkat tiga sebagai negara pengunjung terbesar ke Bali dan Lombok, setelah Australia dan India.

Oleh karena itu, pihaknya berjanji akan terus mendorong warga Inggris untuk berwisata ke NTB.

"Kami terus mendorong warga kami untuk datang ke Bali dan Lombok," ujarnya kepada wartawan.

Menurut dia, salah satu sektor penting yang menjadi penggerak ekonomi Inggris saat ini adalah perawatan kesehatan.

Di mana Inggris memiliki keunggulan di sektor tersebut, sehingga peluang tersebut bisa juga diterapkan di NTB khususnya dalam mendukung pariwisata kesehatan.

Pemerintah Inggris berjanji untuk membantu NTB dalam meningkatkan kunjungan warganya
Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia