Ritual Mandik Pusake Masih Lestari di Lombok, Datang dari Seluruh Penjuru
ntb.jpnn.com, LOMBOK BARAT - Dikenal dengan keberagamannya, Pulau Lombok kerap menampilkan ritual yang jarang ditemukan di tempat lain.
Kekayaan budaya yang ada dan berkembang menjadikan Lombok sebagai salah satu tujuan berwisata yang sayang dilewatkan.
Bertepatan dengan bulan Muharram, masyarakat Lombok mempunyai ritual adat yang unik.
Masyarakat Lombok, khususnya di Lombok Barat, mempunyai ritual Mandik Pusake (Keris) yang sangat menarik untuk disaksikan.
Ritual Mandik Pusake adalah ritual tahunan yang biasanya diadakan pada awal bulan pertama dalam kalender Hijriyah.
Biasanya dilakukan pada tanggal 1 Muharram atau 1 Suro pada penanggalan Jawa.
Salah satu tokoh budaya Lombok Barat H. L. Sajim Sastrawan mengatakan, jika dahulu keris sangat identik dengan senjata untuk bertarung atau berperang.
Miq Sajim sapaan akrabnya, menilai ritual itu mempunyai tujuan yang mengandung nilai-nilai sosial dan budaya yang tinggi.
Ritual kebudayaan Mandik Pusake masih dilestarikan di Lombok, benda ini datang dari seuruh penjuru
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News