Dikunjungi Mensos Risma, Anak di Lombok Timur: Aku udah Rajin Cuci Kaki Sebelum Tidur

"Sekarang, aku udah punya kamar sendiri. Aku udah rajin cuci kaki sebelum masuk kamar untuk tidur," katanya dengan nada antusias.
Sebelumnya, rumah mereka hanya memiliki satu kamar tidur, yang mengharuskan Sholihah dan Khairul tidur berhimpitan di kamar yang sama.
Kondisi atap kamar yang sudah mulai usang, juga membuat kamar itu bocor setiap hujan turun.
Bantuan Rumah Layak Anak di Selong ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan perayaan Hari Anak Nasional (HAN) 2022 di Lombok Timur.
Bantuan ini menyasar keluarga dengan komponen anak usia remaja.
Dikawal oleh Sentra "Paramita" di Mataram milik Kemensos, renovasi Rumah Layak Anak dilengkapi dengan Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) Sarana dan Prasarana Rumah Layak, Modal Kewirausahaan dan Perlengkapan Sekolah untuk Sholihah senilai Rp 22,5 juta.
Selain itu, rumah juga telah difasilitasi pemasangan serta akses PDAM dan listrik senilai Rp 15,5 juta, sehingga total bantuan Rumah Layak Anak, beserta seluruh sarana prasarananya untuk anak di Selong, Lombok Timur ini berkisar Rp 63 juta. (antara/ket/jpnn)
Dikunjungi Mensos Risma, anak di Lombok Timur yang mendapat bantuan renovasi rumah: aku udah rajin cuci kaki sebelum tidur
Redaktur & Reporter : Ni Ketut Efrata Fransiska
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News