NTB Peringkat Ketiga Keterbukaan Informasi, Bukan Hal Mudah
ntb.jpnn.com, MATARAM - Komisi Informasi berupaya untuk mengedepankan keterbukaan informasi kepada publik.
Untuk itu, pihaknya meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemorov Nusa Tenggara Barat untuk lebih inovatif membangun keterbukaan tersebut.
"Kami mengingatkan kepada semua jajaran OPD dan Pemprov NTB agar terus memperkuat jejaring media sosialnya. Selain itu, lebih inovatif membangun 'branding' keterbukaan informasi kepada publik," kata Ketua KI NTB, Suaeb Qury, Senin (1/8).
NTB meraih peringkat ketiga dalam Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) Nasional 2022.
Hal tersebut terwujud berkat adanya komitmen dan kolaborasi semua pihak, terutama pemprov yang telah memberikan ruang bagi keterlibatan publik selama ini.
"Tentu hal ini berdampak pada terbangunnya iklim keterbukaan informasi yang sehat di NTB. Hanya saja, dalam indeks KIP tersebut yang perlu terus dilakukan, adalah dari sisi, keberpihakan, partisipasi serta harmonisasi semua unsur dalam mewujudkan demokrasi di tingkat lokal," ucapnya.
Suaeb menyatakan, sejak awal dilantik menjadi Ketua KI NTB, dirinya berkomitmen untuk mendorong NTB masuk dalam papan tiga besar dalam monitor keterbukaan informasi tahun 2022.
"Meski anggaran minim yang disediakan oleh Pemprov untuk KI NTB, akan tetapi kerja-kerja penguatan, partisipasi dan sosialisasi yang dilakukan dengan model swadaya dan kolaborasi dengan semua sejumlah pihak. Kini, telah membuahkan hasil nilai Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) NTB berada di tiga besar nasional," terang mantan Ketua GP Ansor NTB itu.
Pemprov NTB berhasil berada di peringkat ketiga nasional dalam hal keterbukaan informasi publik, bukan hal yang mudah diraih
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News