Waspada Kekeringan! 80 Desa di Lombok Tengah Dinyatakan Rawan
ntb.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Sejumlah desa di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai mengalami kekeringan air bersih.
Dengan keadaan tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menaikkan status menjadi siaga kekeringan di musim kemarau 2022.
Demikian diungkapkan BPBD Lombok Tengah.
"Saat ini masih dalam status waspada kekeringan, namun dalam waktu dekat kita akan naik menjadi status siaga," kata Kepala BPBD Lombok Tengah, Ridwan Ma'ruf, Selasa (26/7).
Setelah dinaikkan menjadi status siaga kekeringan, baru kemudian diusulkan naik status menjadi darurat kekeringan.
Semua itu tergantung dari kondisi dan dampak kekeringan yang akan terjadi di 2022.
"Saat ini baru beberapa desa yang telah mengusulkan permintaan air bersih," katanya.
Ia mengatakan, jumlah desa di Lombok Tengah yang rawan kekeringan air bersih saat musim kemarau sekitar 80 desa dari 139 desa yang menyebar di 8 Kecamatan di Lombok Tengah.
Waspada bencana kekeringan, sebanyak 80 desa di Lombok Tengah dinyatakan rawan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News